Perbedaanps 2 hardisk dan kaset yang kelima adalah waktu penggunaan atau waktu main game. Waktu penggunaan ps 2 hardisk atau waktu main game ps 2 hardisk lama lebih dari 2 jam tanpa lecet. Sedangkan waktu penggunaan ps 2 kaset atau waktu main game ps 2 kaset terbatas jika lama menyebabkan kekurasakan optik yang lebih cepat.
Hahahaa😄😄. Aku ga tau nih keluargaku ada yg main Quora juga atau nggak, biarin deh kalo pada baca. Kakakku perempuan, adikku laki2. Waktu aku lahir, tidak ada yg istimewa. Soalnya orangtuaku udah punya anak perempuan sebelumnya kan. Saat hamil adikku, dari awal sampe sebelum melahirkan, mamahku berdoa setiap malam ingin punya anak laki2.
CARAUBAH KASET CD APA SAJA JADI FILE FORMAT ISO asalamualikum datang di blog yang masih gaptek ini saya, apakah anda suka maen game ps 1atau 2 di pc atau laptop, mungkin kalau ps 1jarang ya, karena grafiknya buruk, kalau anda yang suka maen game ps2 di laptop mungkin anda bisa memainkan game nya pake kasetnya, kalian pasti pernah mendengar kata "ah kasetnya macet" dan "ah tempat
cash.
Solusi Game Di Opl Sering Hank/Macet Untuk postingan kali ini kita akan mencoba mengatasi yang sering macet saat main game. Kadang2 kita sering bertanya2,kenapa game di sering macet?,hardis ok,kabel IDE to USBnya juga baru, tapi kok masih sering macet,ada apa dengan opl? Mungkin ada hantunya KALE….he….3x. Memang dari sebagian teman-teman kita ada yang mengalami permasalahan seperti yang di maksut atas,ada juga yang tidak pernah mengalami game hank,macet saat di mainkan, kebanyakan game we 10 eleven dan sebagainya. Untuk sobat yang menggunakan pasti pernah mengalami permasalahan seperti di atas dan kita sebagai pengguna OPL jangan mudah putus asa,karna semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Berikut ini adalah factor2 yang meyebabkan game di sering macet. Tidak menggunakan hardisk yang berkualitas baik. Tidak menggunakan kabel IDE to USB yang berkualitas baik. Karna kabel IDE to USB yang berkualitas jelek sering tidak konek pada hardisk di waktu game di mainkan. Terlalu banyak fragmentasi di dalam hardisk Cara mengatasinya sangatlah mudah hardisk yang berkualitas dan masih berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah contoh hardisk yang sering di gunakan untuk game. MAXTOR kabel IDE to USB yang bagus,jangan yang murahan. Untuk contohnya seperti dibawah ini. mengatasi fragmentasi hardisk gamenya bisa menggunakan Defragment yang di sediakan komputer kita/bisa menggunakan Auslogics BoosSpeed. Untuk aplikasinya cari aja di google. Di sarankan menggunakan hardisk External leptop,tinggal tancep aja di slot USB ps2 game langsung bisa di mainkan tanpa susah2 cari IDE to USBnya dan simpelnya tidak menggunakan power supply untuk menyalakan hardisknya. Contoh hardisknya seperti di bawah ini. Jika semua cara di atas sudah di terapkankan pada Playstation 2 teman-teman yang mememakai booting opl lihat dulu,cek untuk memainkan game-nya,langsung saja pilih dan mainkan game Winning Eleven 10,karna game tersebut yang sering macet waktu di mainkan di ps2 hardisk opl Untuk mencoba game tersebut di butuhkan waktu sekitar 60-120 menit,agar kita bisa memastikan bahwa game-nya tidak hank lagi waktu di mainkan dan setelah di coba sudah tidak macet lagi,maka permasalahan sudah selesai. Dan jika dengan cara-cara di atas masih macet juga,berarti yang menjadi permasalahannya adalah pada booting opl-nya,sobat hapus saja booting opl-nya,letaknya di mc0 didalam folder BOOT,kemudian ada tekan R1,pilih hapus,dan ganti dengan opl yang ada di sini. Untuk menghapus untuk di gantikan dengan yang yang baru bisa menggunakan bantuan dari ulounch dari CD atau menggunakan ulounch yang di load dari MMC PS2,biasanya di gunakan untuk ps2 yang sudah ganti chip modbo. Letakkan opl yang baru sobat download tadi di tempat yang tadi sobat hapus,yaitu di mc0 di dalam folder BOOT,jangan lupa untuk namanya ganti hurup besar semua. Jika sudah berada di mc0 di dalam folder BOOT,maka posisinya akan seperti di bawah ini. Selanjutnya hapus folder OPL yang ada di mc0,agar setting dari OPL yang lama hilang dan kita terapkan untuk setting yang baru,setelah folder OPL di hapus langsung saja restart ps2 kita akan menuju ke menu setting OPL Ok saya kira untuk setting di OPL teman-teman sudah bisa semua,untuk yang belum tau cara settingnya bisa liat cara settingnya di sini. Selesai.
Pembaca Gimbot semua tentu tahu bahwa memainkan game bajakan adalah perilaku yang salah. Hasil kerja keras ratusan orang developer yang harusnya dibayar setimpal, justru kita “curi” dan kita nikmati secara ilegal. Kalaupun kita keluar uang, uang itu tidak akan sampai ke tangan developer, hanya akan dinikmati oleh penjual game bajakan itu saja. Meski demikian, kita tidak bisa menyangkal bahwa game bajakan memberi kesenangan tersendiri juga. Apalagi di negara seperti Indonesia yang tidak semua penduduknya bisa menyisihkan uang untuk beli game seharga ratusan ribu secara rutin. Ada berbagai suka dan duka yang dirasakan gamer era PS2 pengguna kaset bajakan. Manakah dari momen-momen di bawah yang paling masuk dalam kenanganmu? Beli Game Kayak Beli Camilan Kesenangan paling utama yang kita rasakan dari main bajakan tentu adalah harga game yang sangat murah. Ini bukan hanya di era PS2, melainkan sudah dimulai dari era console sebelumnya juga. Begitu murahnya produksi game bajakan sampai-sampai kita bisa membelinya dengan harga saja, rasanya cuma seperti beli sebungkus Chiki atau semangkuk bakso kaki lima. Penyebaran CD dan DVD yang begitu luas di seluruh dunia membuat media-media ini bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Di samping itu, sistem bajakan di PS1 dan PS2 kebanyakan menggunakan sistem hardmod, alias modifikasi langsung di mesinnya. Kita jadi bisa langsung main dengan CD kopian tanpa perlu otak-atik software lagi. Proses yang simpel ini membuat banyak orang mengenang era PS1 dan PS2 sebagai “good old times”, saat main game adalah sesuatu yang fun dan sederhana. Terlalu Banyak Game Sampai Kewalahan Saking murahnya harga sebuah game, kita jadi bisa beli game sangat sering, malah mungkin setiap minggu atau setiap hari. Sekali beli pun tidak hanya satu, tapi kita bisa langsung memborong banyak game sekaligus. Tidak perlu takut ada game yang jelek atau tak cocok dengan selera, kalau kurang puas tinggal beli lagi yang lain. Karena demikian seringnya beli game, rumah pun jadi penuh dengan CD atau DVD di mana-mana. Kadang kita cukup niat untuk menyimpannya secara rapi, tapi lama-lama bisa jadi terlalu ribet. Apalagi game bajakan sering punya kemasan jelek, sekadar plastik saja lalu ditempeli label. CD/DVD yang menumpuk-numpuk adalah pemandangan lazim di zaman tersebut, dan biasanya kalau ada DVD yang sudah rusak, beberapa orang akan memanfaatkannya sebagai hiasan gantung sederhana di rumah. Main Sambil Memiring-Miringkan Console Satu risiko yang mungkin banyak tidak disadari oleh pengguna kaset bajakan adalah bahwa bajakan bisa bikin mesin console cepat rusak. Korban utamanya jelas optik yang bertugas untuk membaca data di CD/DVD. Kalau optik sudah mulai melemah, kita jadi harus melakukan berbagai cara untuk mengakalinya. Mulai mencoba membersihkan dengan lens cleaner, sampai memiring-miringkan console agar DVD bisa terbaca. Saking seringnya terjadi, saya dan banyak orang lainnya sampai mengira bahwa kerusakan optik itu memang hal yang wajar di console PlayStation. Saya sendiri baru sadar penyebabnya ketika mendengarkan cerita Aditya Rai dari Doki Doki Station. Ia menjelaskan bahwa optik cepat rusak karena CD/DVD kopian itu tidak sesuai dengan standar game orisinal PlayStation. Optik dipaksa membaca data lebih berat dari seharusnya, sehingga jadi mudah rusak. Cemas Tiap Lihat Loading dan FMV Penampakan horor yang nyata Sumber Politoed Optik console yang cepat rusak, ditambah game kopian itu sendiri yang juga cepat rusak, membuat kita jadi sering was-was saat bermain game. Apabila game masuk layar loading, atau sedang memutar sebuah FMV full motion video, selalu ada kemungkinan game jadi macet dan tidak bisa dilanjutkan. Kalau di Jawa kami menyebutnya “nyandet”, ini adalah mimpi buruk semua gamer. Yang lucu, ada satu lagi penyebab game bisa nyandet bahkan meski DVD dan optik console tidak rusak. Di era PS2 dulu, beberapa developer sempat merilis game menggunakan format DVD Dual Layer alias DVD-9. Kalau DVD biasa hanya bisa menyimpan data sekitar 4,7 GB, DVD Dual Layer bisa menyimpan hingga 8,5 GB. Pembajak mungkin tidak tahu hal ini. Ia mengkopi game ke DVD biasa lalu menjualnya begitu saja, padahal hampir separuh data tidak ikut terkopi sehingga pasti macet di tengah jalan. Beberapa contoh game yang dirilis dengan format DVD Dual Layer misalnya Wild Arms Alter Code F, Rogue Galaxy, dan Xenosaga Episode I Der Wille zur Macht. Berburu PS2 Fat Demi Hard Disk Karena penggunaan DVD kopian bisa bikin console cepat rusak, pembajak game kemudian menawarkan solusi alternatif. Tidak perlu mengkopi game ke DVD, kopi saja ke hard disk. Dengan demikian console akan lebih awet, dan tidak perlu khawatir akan adanya game yang dirilis dalam format DVD Dual Layer. Masalahnya, PS2 yang mendukung penggunaan hard disk saat itu hanyalah model PS2 Fat. Pemasangan hard disk pun tidak bisa segampang PS3 atau PS4, harus menggunakan aksesoris khusus yang disebut PlayStation 2 Network Adaptor. Begitu solusi bajakan ini muncul, harga PS2 Fat di pasaran langsung melonjak naik, begitu juga harga Network Adaptor yang tadinya padahal tidak begitu populer. BACA JUGA Mengenal Final Fantasy XI, Game Online dari Era PS2 yang Masih Berjaya Sebetulnya Sony merilis hard disk dan Network Adaptor dengan tujuan memfasilitasi game online di PS2, seperti Final Fantasy XI, Monster Hunter, dan Phantasy Star Universe. Tapi pengguna bajakan memanfaatkannya untuk kebutuhan lain. Lama kelamaan, metode bajakan di PS2 semakin berkembang hingga bisa memainkan game langsung dari flash disk atau hard disk eksternal USB. Harga PS2 Fat serta Network Adaptor pun kini sudah tak mahal lagi. Itulah tadi beberapa kenangan pahit manis yang sempat kita rasakan di era bajakan PS2. Memang sebetulnya sampai sekarang pun game bajakan masih ada, tapi wujudnya sudah tidak seperti dulu lagi. Dengan proteksi anti-piracy yang semakin baik, pembajakan console jadi lebih rumit dan penggunaannya cukup menyulitkan bagi orang awam. Main game orisinal sekarang jauh lebih simpel dan lebih nyaman juga. Kalau kita pikir-pikir, penyebaran kaset bajakan di era PS1 dan PS2 itu adalah sesuatu yang cukup mengagumkan. Game yang mendadak jadi murah membuatnya bisa dimainkan oleh orang dari segala kalangan, dan menginspirasi satu generasi di sebuah negara menjadi generasi gamer. Kini di usia dewasa, sudah saatnya kita “menebus dosa” dan memupuk generasi gamer baru yang bisa bersenang-senang tanpa harus mengambil jalur bajakan. Sumber Gambar Denise Jans/Unsplash
ps2 kaset macet saat main